Pages

Friday, December 17, 2010

Kirjomulyo: Penggali Batu Kapur

Penggali Batu Kapur
Kirjomulyo
Download puisi ini KLIK DI SINI
Beginilah ia bernyanyi
dengan irama gugur batu
gugur bumi gugur hati
Hingga lading berderak
burung-burung merendah
merasa berat langit
betapa berat hari
angin menggantungi sayap
kabut meradangi arah

Entah ia melepas dera
entah bertahan dari terik
atau bertantang keras batu
nyanyiannya sederas getar derita
langsung mengenai dasar
darahku memutih
tulang menyusut
-- hula hulee hu la ho oo
hula hulee hula ho oo

Begitu, berat melepas
sekejap dating sekejap hilang
ditiupkan arah angina
matanya pudar hijau kapur
dahinya hitam-hitam batu
peluhnya deras putih letih
jejak makin dalam
lagunya makin memanjang
hilang lepas-lepas

Ketika satu berhenti menganyam
Ia memandang padaku
Bersenyum, senyum ladang
Bertanya dengan suara bukit
-- tuan heran memandang kami
kami lahir di tanah kapur
anakku empat, anakku putih
mata ayam hidung ibu
gelaknya melepas angin

-- Aku terharu bapa
seluruh umur di tanah kapur
kulit bapa hitam batu
mata bapa perih kapur
Ccnta berlebih dari yang lain
hati bapa hati belerang
cinta alam sekeras bintang
tak pernah kujumpakan di mana pun

-- Begitulah bercinta umur
tapi jangan tuan terlalu lama
memandang kami
sebelah utara ada laut
sebelah selatan ada pantai
Kalau kami tak berjanji
pada diri dan kebun halaman
sudah bukan lagi penggali kapur

Salam tuan
marilah turut menyaksikan
akan tuan rasa nanti
getar apa tersimpan di hati
getar di hati kami
-- hula hulee hula ho oo
hula hulee hula ho oo
getar dalam hitam malam
getar jauh biru laut***


download puisi ini
silakan KLIK DI SINI

No comments:

Post a Comment