Pages

Thursday, November 08, 2012

Mengenal Fiksi Mini

Fiksi MIni Kurniawan Junaedhie


Fiksi mini karya Kurniawan Junaedhie (KJ) berikut ini merupakan bagian dari buku ANTOLOGI 600 FIKSI MINI yang memuat lebih dari 600 buah fiksi mini sejenis. 

Fiksi mini adalah medium ekspresi yang sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini. Bentuknya karya fiksi yang berformat mini, hanya beberapa kalimat saja.. Meski dalam ukuran mini, para pengarang –yang umumnya penyair dan prosais— ini mencoba mengajak pembacanya ke alam kesadaran baru. Kadang berupa tawa, yang tak semua menghibur memang, karena kadang ada ironi di dalamnya. Yang jelas, pembaca dibebaskan menafsirkan sendiri sesuai imajinasi, ilusi dan fantasinya.

Berikut salah satu contoh fiksi mini karya KJ. Semoga memberi inspirasi



BUKU
Buku itu melotot ke arah saya. Dia membetulkan kacamata saya. Iqra, katanya.

TIDUR DI DEPAN TELEVISI
Pacarku bertanya, “sedang apa, Sayang?” Kujawab, “aku sedang ditonton televisi, Darling.”

DI RANJANG
Tengah malam, aku dibangunkan guling. “Sudah berapa malam ya, kamu tidur bersama ranjang?”

ADIK BARU
Suami memeluk dari belakang. “Si bungsu pengen punya adik,“ bisiknya. Istri menyepak tangannya. “Beli saja kalau besok kamu ke kantor.”

SAPI
Kepala itu menggelinding. Masih terngiang suara gunting.

INGATAN
BU : Disewakan sejumlah kenangan. Masih segar dalam ingatan.

FRENCH KISS
Setelah kami berciuman, aku pingsan. Ternyata bibirnya berbisa.

CIUMAN YUDAS
Setelah dia menciumku, besoknya aku flu dan batuk-batuk.

PENANTIAN
Di lapangan bola, istri pemain sepakbola itu berkata: “Aku akan setia menunggumu 1000 tahun lagi.” Setahun berlalu, lapangan sepakbola itu sudah jadi supermall.

KEKASIH
Astaga. Kekasihku nyaris dinodai suaminya.

ISTRI
Jauh di hati dekat di mata.

BUKAN ISTRI
Jauh di mata dekat di handphone.

KESETIAAN PEREMPUAN
Sementara tangan kanannya mengerik punggung suaminya, tangan kirinya menulis pesan singkat untuk kekasihnya: I love you!

SEKOLAH BARU
Ini halaman sekolah anak konglomerat, Nak. Bukan halaman buku puisi Bapak!

INDEKOS
Kekasihku indekos di rumah suaminya.

LAGU MALAM
Setiap malam, kekasihku tidur bersama suaminya.

LUNA MAYA
Satpam muda itu nyelonong ke kamar kerjaku. “Akulah anakmu yang benihnya kamu buang ke got waktu kamu mandi.” Astaga, mirip benar dia dengan Luna Maya.

3 MENIT
Pacarku kirim SMS: “Jangan ganggu aku 3 menit saja. Aku lagi bertengkar dengan suami.”

TIDUR
Setiap malam aku baru tidur jika sudah ada yang bangun.

SAJAK
Begitu siuman dari pingsannya, kata-kata dalam sajak melihat arlojinya. Aneh, ambulan yang membawa ilham ke rumahsakit belum juga tiba, katanya.

CIUMAN BATAL
Kami mendekat. Nafasnya memburu. Kupejamkan mata. Kumonyongkan bibirku. “Miauw!” tiba-tiba seekor kucing melesat di kaki.

KUCING
Kamu mencuri hatiku dan meletakkannya di tempat tersembunyi sampai suatu hari seekor kucing menggondolnya dan membawanya pergi.

CERMIN
Di cermin, jerawatnya bertemu rembulan. “Numpang tanya, salon terdekat mana ya?”

DI JAKARTA
Aku naik busway. Jalanan riuh rendah. Sopir ngebut. Debu berhamburan. Sebuah kepala hinggap di pangkuan.

Sumber: kurniawan-junaedhie.blogspot.com

1 comment: