Friday, November 28, 2008

Mengenang Asrul Sani

Rumah Mimpi Asrul(Turut Melepaskan Seniman Besar Tanah Air & Bangsa: Asrul Sani)Pada tanggal 11 Januari 2004, Asrul Sani yang lahir di Rao, Sumatera Barat, 10 Juni 1927, meninggal dunia di Jakarta. Selama 76 tahun, seniman-pemikir ini telah memberikan waktu hidupnya dengan isi yang padat, kaya-raya dan makna maksimal. Dengan isi waktu hidup yang demikian, Asrul yang dikenal sebagai ”pelopor sastra Angkatan ‘45” bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin, seperti sudah mewujudkan apa yang dikatakan Chairil Anwar: ”sekali berarti sudah itu mati”, sehingga kematian akhirnya, jika menggunakan istilah...

Thursday, November 27, 2008

Calon Arang

Pada suatu masa di Kerajaan Daha yang dipimpin oleh raja Erlangga, hidup seorang janda yang sangat bengis. Ia bernama Calon Arang. Ia tinggal di desa Girah. Calon Arang adalah seorang penganut sebuah aliran hitam, yakni kepercayaan sesat yang selalu mengumbar kejahatan memakai ilmu gaib. Ia mempunyai seorang putri bernama Ratna Manggali. Karena puterinya telah cukup dewasa dan Calon Arang tidak ingin Ratna Manggali tidak mendapatkan jodoh, maka ia memaksa beberapa pemuda yang tampan dan kaya untuk menjadi menantunya. Karena sifatnya yang bengis, Calon Arang tidak disukai oleh penduduk Girah. Tak...

Tuesday, November 25, 2008

Tradisi Kritik

Puisi dan Tradisi Kritik Oleh Cecep Syamsul Hari Kegairahan berpuisi dalam perspektif tradisi sastra dapat dilihat sebagai gejala embrional dari tumbuhnya apresiasi puisi di berbagai-bagai lapisan masyarakat. Peran komunitas-komunitas sastra nonakademik yang bergerak dalam jaringan informasi yang kuat, dan peran media massa dengan kolom-kolom budaya yang dapat menjangkau jumlah pembaca yang luas, boleh dikatakan sangat besar terutama ketika dinamika sastra pada komunitas-komunitas sastra akademik mengalami stagnasi. Persoalannya adalah sejauh mana tradisi kritik ikut menjalankan fungsinya dalam...

Sunday, November 23, 2008

Mengenang Iwan Simatupang

Iwan Simatupang, 18 Januari 1928 - 18 Januari 2003Mengenang Kaktus yang Murung Hari ini, 18 Januari 2003, kalau sastrawan Iwan Simatupang masih hidup, umurnya 75 tahun. Novelnya Ziarah, yang dipersembahkannya buat Cory memenangkan sayembara Unesco/Ikapi tahun 1968. Tahun 1977, novel Ziarah menggondol hadiah lagi, kali ini untuk Hadiah Sastra Asean, yang saat itu pertama kali diselenggarakan. Nama lengkap sastrawan yang oleh lingkungannya dianggap aneh ini adalah Iwan Maratua Dongan Simatupang. Ia dilahirkan di Sibolga, Sumatera Utara, 18 Januari 1928. Setamat SMA, dia masuk Fakultas Kedokteran...

Naskah Monolog Toga Nainggolan

Para Penjilat Naskah Monolog Toga Nainggolan Aku : perkenalkan saya, hmmm…siapa ya???(dengan wajah pura-pura tahu). Sebut saja saya Robert, atau Michael. Ya hanya nama itu yang bisa mencerminkan betapa kayanya saya. ( berjalan-jalan mengelilingi stage, sambil berpikir lagi ) Aku : aku memang kaya, tapi maaf saya bukan maksud hati untuk sombong atau congkak, tapi buat apa minta maaf, iya khan?(dengan wajah sinis) ( duduk dikursi sambil mengangkat kaki satu keatasnya ) Aku :kalian tahu, sebenarnya saya ini ramah, sudah kaya pula. Tapi kenapa kalian-kalian memaksa ku menjadi begini?(dengan...

Wednesday, November 19, 2008

Esai Sastra: Sastra Jendra

Salah Eja Sastra Jendra YA, barangkali Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu sebuah bentuk kekalahan para dewa. Konon, ketika Dewi Sukesi menceritakan mimpinya tentang ajaran (?) itu, tiba-tiba bumi berguncang. Kayangan, dunia para dewa itu, seolah runtuh. Dewa-dewa marah, cemas. Di depan putrinya, Prabu Sumali bahkan bersimpuh agar Sukesi mengurungkan keinginan menjadikan ajaran itu sebagai prasyarat pernikahan. Tapi putri Alengka itu bergeming. ''Aku tak akan pernah menikah sampai ada orang yang mengupas ajaran itu,'' jawabnya. Negeri Alengka bergetar. Hujan tangis seolah turun dari kayangan....

Monday, November 17, 2008

Wayang dalam Sastra Indonesia Mutakhir

Wayang dan Sastra Indonesia Mutakhir Tak dapat disangkal bahwa genre seni tradisi pertunjukan yang paling banyak dieksplorasi oleh para sastrawan mutakhir Indonesia adalah wayang. Prototipe wayang itu sendiri sering disebut sebagai puncak seni tradisional klasik Jawa, bahkan mendapat gelar adiluhung. Dalam masyarakat Jawa, kisah-kisah dalam wayang tak sekedar hiburan belaka, namun juga dianggap sebagai tuntunan. Dianggap sebagai ngelmu atau falsafah kehidupan yang bisa memberi katarsis bagi para penontonnya. Bagi orang Jawa menonton wayang tidaklah sekedar menonton kesenian, melainkan untuk meneguhkan...

Friday, November 14, 2008

Contoh Esai atawa Kritik Puisi

Mencari Penyair dalam Kesusastraan Kita Oleh Cecep Syamsul Hari Situasi penyair di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir dalam banyak hal kelihatannya jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan situasi yang dialami para pendahulunya. Ia lebih banyak memperoleh perhatian dibanding sebelumnya dan pada saat yang bersamaan terdapat lebih banyak karya-karya puisi dari para penyair terkemudian, yaitu mereka yang rata-rata usianya saat ini berkisar antara dua puluh hingga tiga puluhan tahun. Selain Media Indonesia yang memposisikan dirinya sebagai surat kabar yang hanya mempublikasikan puisi-puisi...

Thursday, November 13, 2008

Monolog Moundry Kebohongan atau?

KEBOHONGAN ATAU? Naskah Monolog Aji Moundry Adegan 1 (lampu agak redup, Aku duduk di sebuah kursi kayu yang sudah sangat tua dan merenung dan bergumam sendirian meratapi dan mengingat kejadian-kejadian dulu) Aku : “hm…hm…memang kita tidak pernah tahu rencana Tuhan. Rencana-Nya pasti aneh-aneh, tidak ada yang tahu” (diam beberapa saat, sambil sesekali melihat jam dinding) Aku :”sudah jam segini, apa yang harus kulakukan ?berdiam diri atau melawan? Tetapi apa gunanya melawan misalnya tetap kalah. Hah..” (diam sebentar) Aku :”nama saya Odoy, umur saya belum terlalu tua sekitar 25-an lah…...

Wednesday, November 12, 2008

Whani Darmawan

Anak Semata WayangCerpen Whani Darmawan SELEMBAR diary tersibak, sebaris puisi tertera...Ayah,....Tuliskanlah darahmu, di atas kanvas putih jiwaku. Agar tak hanya kukenang selalu, tetapi mengalir juga dalam derasan darahku....Wanadri tertegun. Jelas itu buku harian anaknya yang masih berusia delapan tahun. Apakah anak usia sewindu bisa menulis seperti itu? Jangan-jangan ia hanya menjiplak bait puisi yang ia temukan dalam koleksi buku yang ada di rak. Tetapi apa maksudnya? Mengertikah ia?Wanadri meletakkan sapu yang sedang dipegangnya. Ia duduk, seolah bersiap memecahkan teka-teki sudoku yang gampang-gampang...

Monday, November 10, 2008

Contoh Biografi Tokoh Sastra

Mengenang Sastrawan A.A. Navis Sejak akhir masa Presiden Sukarno dan masa Presiden Suharto sampai hari ini, Indonesia telah kehilangan beberapa sastrawan, seperti J.E.Tatengkeng, Anak Agung Panji Tisna, Idrus, Takdir Alisyahbana, Iwan Simatupang, Nugroho Notosusanto, H.B.Jassin, Trisnoyuwono, Muhamad Ali, Kirjomulyo, Chairul Harun, Satyagraha Hoerip, dan Motinggo Boesye. Manusia memang fana tetapi seninya tetap hidup di tengah kehidupan bangsanya dan kehidupan umat manusia. Para sastrawan Indonesia yang telah pergi maupun yang masih hidup adalah tonggak budaya personal sedangkan karya mereka...

Saturday, November 08, 2008

Hikayat Bunga Kemuning

Bunga Kemuning Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi diantara mereka. Kesepuluh puteri itu dinamai dengan...

Friday, November 07, 2008

Stagnasi Puisi Indonesia

Perihal Stagnasi Dunia Puisi Kita Puisi-puisi penyair mutakhir hadir sekadar mengadopsi puisi-puisi yang ditulis penyair terdahulu. Baik bentuk maupun tema/isi. Tampaknya penyair mutakhir kita telah menyerah pada bentuk dan gaya tradisi penulisan puisi yang dirintis oleh para pendahulu mereka sehingga timbul kesan, penyair Indonesia mutakhir adalah generasi sisa yang tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada upaya dan keberanian penyair mutakhir untuk melakukan terobosan dalam kerja kreatif mereka. Dengan kata lain, dunia perpuisian Indonesia mengalami stagnasi. Demikian kira-kira kegelisahan seorang...

Page 1 of 19412345Next
Download Novel Sastra
Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari) - Lintang Kemukus Dini Hari (Ahmad Tohari) - Jentera Bianglala (Ahmad Tohari) - Kubah (Ahmad Tohari) - Di Kaki Bukit Cibalak (Ahmad Tohari) - Bekisar Merah (Ahmad Tohari) - Siti Nurbaya (Marah Rusli) - Di Bawah Lindungan Kabah (Hamka) - Azab dan Sengsara (Merari Siregar) - Harimau-Harimau (Mochtar Lubis) - Supernova (akar - Dee) - Supernova (petir - Dee) - - Sengsara Membawa Nikmat (Tulis Sutan Sati) - Mantra Penjinak Ular (Kuntowijoyo) - Mangir (Pramoedya Ananta Toer) - Arok-Dedes (Pramoedya Ananta Toer) - Perburuan (Pramoedya Ananta Toer) - Kasih Tak Terlerai (Suman Hs) - Gadis Pantai (Pramoedya Ananta Toer) - Atheis (Achdiat Kartamiharja)


goesprih.blogspot.com Overview

goesprih.blogspot.com has 1.444.907 traffic rank in world by alexa. goesprih.blogspot.com is getting 761 pageviews per day and making USD 3.70 daily. goesprih.blogspot.com has 210 backlinks according to yahoo and currently not listed in Dmoz directory. goesprih.blogspot.com is hosted in United States at Google data center. goesprih.blogspot.com is most populer in INDONESIA. Estimeted worth of goesprih.blogspot.com is USD 2701 according to websiteoutlook