Saturday, May 30, 2009

Asal Mula Danau Lipan

Putri Aji Bedarah PutihAlkisah pada zaman dahulu kala, kota Muara Kaman dan sekitarnya merupakan lautan luas yang indah. Airnya jernih membiru. Aneka ikan hidup di dalamnya. Salah satu daerah yang berada di pinggir laut itu adalah Berubus, Kampung Muara Kaman Ulu, atau yang dikenal dengan nama Benua Lawas. Pada masa itu, berdiri sebuah kerajaan yang damai dan makmur. Kedamaian kerajaan itu terlihat pada kehidupan sehari-hari rakyatnya. Mereka hidup saling tolong-menolong dan bersaudara. Kejahatan tidak merajalela, karena setiap pelaku kejahatan selalu dihukum berat. Sementara, kemakmurannya terlihat...

Tuesday, May 26, 2009

Bibir SGA

Bibir(cerpen Seno Gumira Ajidarma)Ia memaki-maki. Aku telah memberikan minuman yang salah. Kalau bukan dia yang memaki-maki sekasar itu, aku tak terlalu kaget. Bar tempatku bekerja itu adalah bar murahan. Di sini tidak ada sopan-santun bergaya anggun. Para pedagang yang jenuh bermanis-manis dan bersopan santun sepanjang hari, memuas-muaskan keliarannya. Mereka minum banyak-banyak. Mereka bicara banyak-banyak. Dan meraka tertawa banyak-banyak.Mereka bisa memaki-maki dengan bebas dan bisa dimaki-maki dengan bebas. Dan bar ini sebetulnya tidak terlalu penting. Yang lebih penting adalah panti pijat...

Sunday, May 24, 2009

Rendra: Sajak Sebotol Bir

SAJAK SEBOTOL BIRMenenggak bir sebotol,menatap dunia,dan melihat orang-orang kelaparan.Membakar dupa,mencium bumi,dan mendengar derap huru-hara.Hiburan kota besar dalam semalam,sama dengan biaya pembangunan sepuluh desa !Peradaban apakah yang kita pertahankan ?Mengapa kita membangun kota metropolitan ?dan alpa terhadap peradaban di desa ?Kenapa pembangunan menjurus kepada penumpukan,dan tidak kepada pengedaran ?Kota metropolitan di sini tidak tumbuh dari industri,Tapi tumbuh dari kebutuhan negara industri asingakan pasaran dan sumber pengadaan bahan alamKota metropolitan di sini,adalah sarana...

Friday, May 22, 2009

Sastra dan Kemanusiaan

SASTRA SEBAGAI REFLEKSI KEMANUSIAAN Putu Wijaya Kemanusiaan kita kenal sebagai sesuatu yang universal. Cita-cita tentang kesejahteraan manusia dikenal oleh seluruh umat manusia di seantero dunia dengan cara masing-masing. Betapa pun beragam corak pelafalannya karena konteks setiap kelompok masyarakat banyak memberikan warna, tidak pelak lagi, semangat itu meruap dari naluri cinta kepada sesama. Rasa kemanusiaan itu menyeberangi perbedaan budaya, warna kulit, agama, anutan, dan keyakinan, menembus batas suku dan negara, menyebrangi waktu dan jarak, serta menembus perbedaan strata sosial. Bahkan,...

Wednesday, May 20, 2009

Mengenang Y.D : Caping Goenawan Mohamad

Y.D. (1944-2009) Jurnalisme tak bermula ketika kabar disiarkan. Tiap kali sebuah berita terbit, ada sisi yang kelihatan dan ada yang tak kelihatan. Bahkan di halaman majalah ini dan juga di Koran TEMPO bagian yang tak tampak sebenarnya lebih besar perannya: hampir tiap kalimat, foto dan gambar ditopang oleh sebuah aturan dan sistem kerja, perencanaan anggaran, persiapan logistik, juga latihan ketrampilan yang bertahun-tahun. Tak boleh dilupakan, dalam proses itu amat penting pula apa yang bisa...

Tuesday, May 19, 2009

HERMAN: Caping Goenawan Mohamad

Herman Potret itu dipajang berderet-deret, hampir di tiap pohon. Tapi di manakah Herman? Tiba-tiba saya ingat dia. Ia tak pernah kembali. Sepuluh tahun lebih, sejak ia hilang pada 12 Maret 1998. Orang banyak sudah lupa akan kejadian itu, orang mungkin bahkan lupa ada nama itu, nama seorang yang diculik, terutama karena Herman tak dikenal luas. Saya juga tak mengenalnya betul—dan memang tak harus mengenalnya betul. Baru kemudian saya ketahui aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu, bernama...

Monday, May 18, 2009

Rendra: Sajak Sebatang Lisong

SAJAK SEBATANG LISONG menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya mendengar 130 juta rakyat dan di langit dua tiga cukung mengangkang berak di atas kepala mereka matahari terbit fajar tiba dan aku melihat delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan aku bertanya tetapi pertanyaan - pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet dan papantulis - papantulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan delapan juta kanak - kanak menghadapi satu jalan panjang tanpa pilihan tanpa pepohonan tanpa dangau persinggahan tanpa ada bayangan ujungnya .......................... menghisap...

Sunday, May 17, 2009

Estaba la Madre: Caping Goenawan Mohamad

Estaba la Madre ”Ibu itu di sana, berdiri, berkabung…” Kesedihan terbesar mungkin bukan kesedih­an manusia karena Tuhan mati, tapi kesedihan seorang ibu yang anaknya menemui ajal dalam penyaliban. Pada zaman ini kesedihan besar itu tetap tak terban­dingkan. Tapi pada saat yang sama juga menyebar. Kini tak hanya satu ibu yang sedih, dan tak hanya satu anak yang disalibkan. Kita ingat Argentina, 1976-1983. Negeri ini hidup di bawah titah pemerintahan militer yang menculik dan melenyapkan ribuan...

Saturday, May 16, 2009

Lipstik SGA

Lipstik(cerpen Seno Gumira Ajidarma)Suatu malam aku jatuh cinta kepada seorang penyanyi bar. Aku tak tahu mengapa aku begitu mudah jatuh cinta. Masalahku sehari-hari adalah masalah pekerjaan. Setiap hari aku bergulat untuk mencari makan. Setiap hari aku berusaha untuk tetap hidup dan tidak mati kelaparan. Setidaknya aku selalu berusaha untuk tidak menjadi pengemis. Tidak hidup dari belas kasihan orang lain.Selama ini, wanita bagiku hanya seperti segelas air putih. Sekedar menghilangkan haus, tanpa meninggalkan kesan khusus. Itulah sebabnya, peristiwa jatuh cinta itu menjadi kejutan dalm hidupku.Aku...

Friday, May 15, 2009

Tiga Nenek Sihir: Caping Goenawan Mohamad

Tiga Nenek Sihir Tiga nenek sihir muncul di tepi jalan, ketika Jendral Macbeth dan Jendral Banquo melewati hutan yang gelap berkabut itu. Cuaca didera hujan dan guntur. Mereka dalam perjalanan pulang dari sebuah pertempuran yang berhasil. Setengah ketakutan setengah ingin tahu, mereka terpacak di depan ketiga makhluk aneh itu - tiga sosok yang mengelu-elukan Macbeth dengan gelar kebangsawanan yang tinggi, seperti bagian dari sebuah ramalan yang dahsyat: bahwa Macbeth kelak bahkan akan disebut sebagai...

Page 1 of 19412345Next
Download Novel Sastra
Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari) - Lintang Kemukus Dini Hari (Ahmad Tohari) - Jentera Bianglala (Ahmad Tohari) - Kubah (Ahmad Tohari) - Di Kaki Bukit Cibalak (Ahmad Tohari) - Bekisar Merah (Ahmad Tohari) - Siti Nurbaya (Marah Rusli) - Di Bawah Lindungan Kabah (Hamka) - Azab dan Sengsara (Merari Siregar) - Harimau-Harimau (Mochtar Lubis) - Supernova (akar - Dee) - Supernova (petir - Dee) - - Sengsara Membawa Nikmat (Tulis Sutan Sati) - Mantra Penjinak Ular (Kuntowijoyo) - Mangir (Pramoedya Ananta Toer) - Arok-Dedes (Pramoedya Ananta Toer) - Perburuan (Pramoedya Ananta Toer) - Kasih Tak Terlerai (Suman Hs) - Gadis Pantai (Pramoedya Ananta Toer) - Atheis (Achdiat Kartamiharja)


goesprih.blogspot.com Overview

goesprih.blogspot.com has 1.444.907 traffic rank in world by alexa. goesprih.blogspot.com is getting 761 pageviews per day and making USD 3.70 daily. goesprih.blogspot.com has 210 backlinks according to yahoo and currently not listed in Dmoz directory. goesprih.blogspot.com is hosted in United States at Google data center. goesprih.blogspot.com is most populer in INDONESIA. Estimeted worth of goesprih.blogspot.com is USD 2701 according to websiteoutlook