Sunday, October 30, 2011

Striptease di Jendela

Cerpen Saroni Asikin SEGALANYA bermula Jumat malam itu. AC di kamar apartemen Eva mendadak mati. Udara yang memang gerah malam itu membuat kamar serupa pendiangan penuh bara menyala. Eva baru menyadari itu ketika dari dahinya berleleran keringat dan jatuh menetes ke bagian bawah dasternya. Begitu juga, tubuhnya mendadak serasa terbakar.Dia mengumpat-umpat dalam bahasa jorok dan segera menghentikan keasyikannya berchatting dengan seseorang yang menyebut dirinyaCreeper. Dengan jengkel, dia membawa...

Tuesday, October 25, 2011

Cerpen GM Sudarta Wiro Seledri

Wiro SeledriCerpen GM Sudarta Berita lelayu yang diumumkan mesjid desa sesudah shalat subuh, mengejutkan saya. Mbah Prawiro meninggal dunia, padahal 3 hari yang lalu saya masih menjumpainya saat bersama ta’ziah di tetangga dekat rumah yang meninggal.Bergegas saya menuju tempat tinggalnya. Setibanya di gubugnya, terlihat tidak banyak orang yang melayat. Hanya ketua RT setempat, beberapa hansip, pengurus mesjid, dan seorang polisi. Mbah Prawiro terbaring di atas ranjang bambu beralaskan tikar pandan...

Friday, October 21, 2011

Catatan Kecil Cermin Merah Riantiarno

CATATAN KECIL ATAS CERMIN MERAH NANO RIANTIARNOMaman S Mahayana “Cermin Merah seperti saluran air yang mampat. Ia menyimpan kepedihan psikis anak manusia yang gelisah: mempertanyakan sang ayah yang hilang diterkam politik tahun 1965, kakak yang tewas dalam pendakian gunung, menggelandang di ibukota atau menikmati percintaan yang tak lazim. Novel yang sangat filmis ini seperti sengaja berakhir tak selesai. Sejumlah pertanyaan menggantung tak berjawab.” Itulah kesimpulan yang dapat saya tangkap selepas...

Tuesday, October 18, 2011

Resensi: Isyarat-Esai Sutadji Calzoum Bachri

AKROBAT KATA-KATA SANG RAJA MANTRA Sutardji Calzoum Bachri, Isyarat (Yogyakarta: Indonesia Tera, 2007), xix + 505 halaman “Menulis bagi saya adalah upaya untuk mengucap, suatu kata kerja yang memiliki makna khusus dalam kebudayaan Melayu” (hlm. vii). Begitulah Sutardji Calzoum Bachri (SCB) mengawali pengantar buku kumpulan esainya, Isyarat (Yogyakarta: Indonesia Tera, 2007, xix + 505 halaman). Selepas itu, kita disodori esai pembuka (hlm. xv—xvii) yang menegaskan pentingnyasastrawan mewartakan sikap...

Friday, October 14, 2011

Tunggu Djenar Maesa Ayu

TUNGGUCerpen Djenar Maesa Ayu Waktu menunjuk pukul tujuh. Di sudut kafe ketiak saya berpeluh. Namun tak bisa mengeluh. Kecuali pada ponsel yang suaranya tak juga melenguh.Dua belas jam yang lalu ada yang mengaku akan datang. Yang saya harapkan selalu di kafe itu senyumnya akan mengembang. Ketika melihat saya. Karena berdekatan dengan pujaan hati, katanya. Biasanya kami akan menghabiskan waktu dengan percakapan. Saling bertatapan. Saling bertukar harapan. Harapan untuk bisa merapat dan berdekapan....

Cerpen SGA: Karangan Bunga

Karangan Bunga dari MenteriCerpen Seno Gumira Ajidarma Belum pernah Siti begitu empet seperti hari ini. ”Pokoknya gue empet ngerti nggak? Empeeeeeeet banget!” ”Kenape emang?” Tanya Ira, sohibnya. ”Empeeeeeeeeeetttt banget!!” Ah elu! Empat-empet-empat-empet aje dari tadi! Empet kenape Sit?” Di tengah pesta nikah putrinya, di gedung pertemuan termewah di Jakarta, Siti merasa perutnya mual. Tadi pun belum-belum ia sudah tampak seperti mau muntah di wastafel. ”Emang elu bunting Sit?” Ira main ceplos...

Thursday, October 06, 2011

Amir Hamzah - ‘Raja’ Penyair Melayu

Nama Amir Hamzah cukup terkenal sebagai nama seorang penyair yang besar dalam sastra Indonesia abad kedua puluh tetapi penyair ini yang berasal keturunan bangsawan dan julukannya sebagai ‘raja’ penyair Pujangga Baru yang diberikan kepada Amir Hamzah oleh H. B. Jassin (1986) ternyata mengakibatkan bahwa puisi Amir Hamzah sering dianggap terlalu ‘Melayu’ dan dengan demikian, kurang modern dan kurang maju jika dibandingkan dengan penyair-penyair Indonesia yang lain seperti misalnya Chairil Anwar yang...

Page 1 of 19412345Next
Download Novel Sastra
Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari) - Lintang Kemukus Dini Hari (Ahmad Tohari) - Jentera Bianglala (Ahmad Tohari) - Kubah (Ahmad Tohari) - Di Kaki Bukit Cibalak (Ahmad Tohari) - Bekisar Merah (Ahmad Tohari) - Siti Nurbaya (Marah Rusli) - Di Bawah Lindungan Kabah (Hamka) - Azab dan Sengsara (Merari Siregar) - Harimau-Harimau (Mochtar Lubis) - Supernova (akar - Dee) - Supernova (petir - Dee) - - Sengsara Membawa Nikmat (Tulis Sutan Sati) - Mantra Penjinak Ular (Kuntowijoyo) - Mangir (Pramoedya Ananta Toer) - Arok-Dedes (Pramoedya Ananta Toer) - Perburuan (Pramoedya Ananta Toer) - Kasih Tak Terlerai (Suman Hs) - Gadis Pantai (Pramoedya Ananta Toer) - Atheis (Achdiat Kartamiharja)


goesprih.blogspot.com Overview

goesprih.blogspot.com has 1.444.907 traffic rank in world by alexa. goesprih.blogspot.com is getting 761 pageviews per day and making USD 3.70 daily. goesprih.blogspot.com has 210 backlinks according to yahoo and currently not listed in Dmoz directory. goesprih.blogspot.com is hosted in United States at Google data center. goesprih.blogspot.com is most populer in INDONESIA. Estimeted worth of goesprih.blogspot.com is USD 2701 according to websiteoutlook