Kritik dalam Puisi mBeling
TANDA-TANDA ZAMAN
(Sudibyo Djoko Suwarno)
Dikala mbah buyut Mertikusumo terkentut demikian
nyaringnya
mbah canggah Brontokesowo terkejut, dahinya
berkerut
lalu bergumam dalam hati
”pertanda zaman sudah demikian busuknya”
DUNIA TUAN
(Yudo Herbeno)
disana,
mobil2 bertumpuk tak bertuan
disini,
tuan2 bertumpuk tak bermobil
disana,
bini2 bertumpuk tak bertuan
disini,
tuan2 bertumpuk tak berbini
disana,
bini2 bertumpuk tak beranak
disini,
anak2 bertumpuk tak berbini
disana,
bertepuk TUAN
disini
jancuk TUAN
REKLAME TOPENG
(Lila Ratih Komala)
ayo ayo ayo
ramerame coba
mana yang pas
harganya tidak murah!
menunjukkan mutu yang benar benar bisa dipercaya
tuan sedang susah?
ah, itu mudah
ndak usah payahpayah
kami sedia topeng darah
seminit pasti tuan cerah
tuan koruptor?
nih, topeng hidup
maka awam kan sangka uskup!
tuan penggede yang doyan sogok?
gampang, pasang aja topeng togog
wah, betulbetul tuan jadi momok!
dan sebaginya dan sebagainya
bagi para calon yang berminat membeli
perlu dikatahui ini topeng bahannya amat langka
yang kulit bunglon yang lahirnya bersama bapak
kalian: adam!
makanya harganya mahal; sekali, sebab disesuaikan
kondisi
(sebab ini memang obatnya orang berduit)
kasiatnya sungguh ajaib!
jangan sampai kehabisan!
ayo ayo ayo
KEJADIAN-KEJADIAN
(Ismadi)
Seorang narapidana yang disiksa setengah mati
bertanya dalam hati
di manakah letak peri kemanusiaan
Seorang karyawan jujur tepekur kala dipecat
dalam hantinya bertanya pula
di manakah letak peri keadilan,
Seorang lelaki putih meludah ke tubuh hitam
dan si hitam menghapus dengan tersenyum getir
tanpa tanya apa-apa dalam hatinya
download? Klik di sini
1 comments:
puisi mbeling yang lain dong...
Post a Comment