Puisi Lama
Pada posting terdahulu pernah saya paparkan Puisi Indonesia Lama secara terurai (baca uraian puisi lama di sini), berikut ini lebih ingin saya sampaikan rangkuman dalam bentuk diagram dan tabel supaya lebih mudah dipahami.
Bidal adalah salah satu bentuk puisi lama. Menurut pemakaiannya, bidal dapat dibedakan menjadi peribahasa, ungkapan, perumpamaan, pepatah, ibarat, tamsil, amsal, dan pemeo.
Secara ringkas dapat dilihat dalam gambar berikut.
Berikut ini disajikan persamaan dan perbedaan perumpamaan, ibarat, dan tamsil.
Bidal adalah salah satu bentuk puisi lama. Menurut pemakaiannya, bidal dapat dibedakan menjadi peribahasa, ungkapan, perumpamaan, pepatah, ibarat, tamsil, amsal, dan pemeo.
Secara ringkas dapat dilihat dalam gambar berikut.
Berikut ini disajikan persamaan dan perbedaan perumpamaan, ibarat, dan tamsil.
Bentuk puisi lama yang lain adalah PANTUN. Pada postingan terdahulu juga sudah saya paparkan tentang pantun. Jika Anda ingin membaca kembali, silakan lihat di sini. Secara ringkas, pembagian pantun dapat digambarkan dengan gambar berikut.
.................
Pantun sering dibandingkan dengan S Y A I R. Persamaan dan dan perbedaan antara pantun dengan syair dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
.................
Gurindam adalah salah satu bentuk pusi lama yang lain. Dalam uraian terdahulu juga sudah dibahas tentang gurindam. Juga pantun kilat atau sering disebut KARMINA. Berikut ini saya paparkan persamaan sekaligus perbedaan antara gurindam dengan karmina.
..................
(bersambung ke rangkuman 3)
0 comments:
Post a Comment