EXTASE
apa sebenarnya telah terjadi?
rasa ringan dan terang
dan sungai mesra, tetapi jalan menggelombang
apa yang masih dapat menahan
ku lenyap membaka disanjung gelombang
dielukan pelangi!
membelakangi angin membelai dari tepi
angin, angin
segala yang ringan dan terang, ria dan mesra
bersahaja terkulai dalam tanganku terbuka
ringan dan terang
hilanglah sepi mengguncang dan kelam
yang membatasi hidup, mati, kabut
lenyap membelai gelap-gelap luka
keparahan mimpi
dan angin
tersenyum, tinggalkan embun kemilau
terjerat pada lembut jaring serangga,
getar dan sinar!
terang dan ringan
duniaku dalam, duniaku luar.
KESABARAN
apakah kesabaran itu?
angin yang sayu bertiup ringan
menggetarkan pucuk daun-daun
tersenyum pilu di atas deru
lonjakan api menjilat kayu
berakhir nanti di antara kerikil
berwujud abu?
apakah ia seperti peri
bayangan putih mengelus diri
bergerak mundur setiap tapak
mengkhianati tekad lurus tajam
dan akhirnya begitu saja
melenyapkan diri?
kini sekian, esok berkali
begitu licinnya manusia ini
berseri-seri setiap kali
berhasil menyelamati
dan menyelamatkan diri
COCKTAIL PARTY
meluruskan kain-baju dahulu
meletakkan lekat sanggul rapi
lembut ikal rambut di dahi
pertarungan dapat dimulai
berlomba dengan waktu
dengan kebosanan, apa lagi
pertaruhan ilusi
seutas benang dalam taufan
amuk badai antara insane
taufan? ah, siapa
yang masih peduli
tertawa kecil, menggigit jari adalah
perasaan yang dikebiri
kedahsyatan hanya untuk dewa-dewa
tapi deru api unggun atas
tanah tandus kering
angina liar, cambukan halilintar
mengiringi
perempuan seram yang kuhadapi, dengan
garis alis dan cemooh tajam
tertawa lantang –
aku terjebak, gelas anggur di tangan
tersenyum sabar pengecut menyamar –
ruang menggema
dengan gumam hormat, sapa-menyapa
dengan mengibas pelangi perempuan
itu pergi, hadirin mengagumi
mengapa tergoncang oleh cemas
dalam-dalam menghela nafas, lemas
hadapi saingan dalam arena?
kata orang hanya maut pisahkan cinta
tapi hidup merenggut, malahan maut
harapan semu tempat bertemu
itu pun hanya kalau kau setuju
keasingan yang mempesona, segala
tersayang yang telah hilang –
penenggelaman
dalam akrab dan lelap
kepanjangan mimpi tanpa derita
dan amuk badai antara insan?
gumam, senyum, dan berjabat tangan
2 comments:
bila saja aku tahu apa arti: kesabaran, pasti aku akan mengatakan pada angin.
kepadanya aku akan meminta untuk mengantarkan jawabku untukmu.
Buat Kristina Dian Safitry... Senengnya dikunjungi pemilik blog GADIS RANTAU...
Bila saja aku punya cocktil dan meramunya dalam sebuah party
kepadamu akan kuundang untuk menikmati
betapa berartinya puisi-puisi Toeti Heraty.
Post a Comment