Thursday, April 30, 2009

Rendra: Sajak-sajak Orang Tua

SAJAK SEORANG TUA DI BAWAH POHON inilah sajakku seorang tua yang berdiri di bawah pohon meranggas dengan kedua tangan kugendongt di belakang dan rokok kretek yang padam di mulutku aku memandang jaman aku melihat gambaran ekonomi di etalase toko yang penuh merk asing dan jalan - jalan bobrok antar desa yang tidak memungkinkan pergaulan aku melihat penggarongan dan pembusukan aku meludah di atas tanah aku berdiri di muka kantor polisi aku melihat wajah berdarah seorang demonstran aku melihat kekerasan tanpa undang - undang dan sebatang jalan panjang penuh debu penuh kucing - kucing liar penuh...

Tuesday, April 28, 2009

Rendra: Sajak SLA

SAJAK S L AMurid-murid mengobel klentit ibu gurunyaBagaimana itu mungkin ?Itu mungkin.Karena tidak ada patokan untuk apa saja.Semua boleh. Semua tidak boleh.Tergantung pada cuaca.Tergantung pada amarah dan girangnya sang raja.Tergantung pada kuku-kuku garuda dalam mengatur kata-kata.Ibu guru perlu sepeda motor dari Jepang.Ibu guru ingin hiburan dan cahaya.Ibu guru ingin atap rumahnya tidak bocor.Dan juga ingin jaminan pil penenang,tonikum-tonikum dan obat perangsang yang dianjurkan oleh dokter.Maka berkatalah iaKepada orang tua murid-muridnya :“Kita bisa mengubah keadaan.Anak-anak akan lulus ujian...

Puisi vs Prosa

Puisi yang Naratif, Prosa yang Puitis Membaca penggalan novel dan puisi berikut ini, kalangan awam akan sulit membedakan mana puisi dan mana prosa. Tren sastra Indonesia mutakhir, puisi cenderung naratif, prosa makin puitis. (1) Aku pulang malam sekali. Istriku terbangun, membukakan pintu. Ia tersenyum. "Tak apa, kalau tak ada siang di sini," katanya. Aku segera meletakkan tas. Aku lihat matanya, sebuah pemandangan baru mendapatkan sinar. "Bisakah besok kamu jadi ibu rumah tangga," katanya. (2) Aku tak tahu lagi apakah masih ada dosa. Seks terlalu indah. Barangkali karena itu Tuhan cemburu...

Sunday, April 26, 2009

Rendra: Puisi-puisi Doa

DOA SERDADU SEBELUM PERANG Tuhan ku wajah Mu membayang di kota terbakar dan firman Mu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal anak menangis kehilangan bapak tanah sepi kehilangan lelakinya bukannya benih yang disebar di bumi subur ini tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia apabila malam turun nanti sempurnalah sudah warna dosa dan mesiu kembali lagi bicara waktu itu, Tuhan ku perkenankan aku membunuh perkenankan aku memasukkan sangkurku malam dan wajahku adalah satu warna dosa dan nafasku adalah satu udara tak ada lagi pilihan kecuali menyadari biarpun bersama penyesalan apa yang bisa...

Friday, April 24, 2009

Cerita Rakyat dari Madura

Aryo MenakDikisahkan pada jaman Aryo Menak hidup, pulau Madura masih sangat subur. Hutannya sangat lebat. Di sana-sini terhampar ladang-ladang padi yang menguning.Aryo Menak adalah seorang pemuda yang sangat gemar mengembara ke tengah hutan. Pada suatu bulan purnama, ketika dia beristirahat di bawah pohon di dekat sebuah danau, dilihatnya cahaya sangat terang berpendar di pinggir danau itu. Perlahan-lahan ia mendekati sumber cahaya tadi. Alangkah terkejutnya, ketika dilihatnya tujuh orang bidadari sedang mandi dan bersenda gurau di sana.Ia sangat terpesona oleh kecantikan mereka. Timbul keinginannya...

Wednesday, April 22, 2009

Kritik Seni

Sumbang Saran Kritik Seni Membaca kritik sastra yang ditulis Binhad Nurrohmat, Budi Darma, Satmoko Budi Santoso dan Edy AFN yang termuat dalam segmen Seni di Harian Kompas minggu di bulan Mei-Juni 2003 membuat perdebatan sastra dan kritiknya kembali menarik untuk dilakukan. Begitu juga dengan tulisan penyair Ajip Rosidi yang berjudul: "Hanya Dijadikan Obyek" (Kompas, 29/6/2003). Dari kedua macam kritik sastra dan seni tersebut penulis mencoba menarik dua kesimpulan awal. Kesimpulan pertama, pada karya kritik sastra yang dibuat oleh ke empat penulis di awal menitikberatkan kritiknya pada para...

Monday, April 20, 2009

Contoh Drama pendek: Malam Terakhir

MALAM TERAKHIR(Sotoba Komachi)Karya : Yukio MishimaDiterjemahkan oleh Toto Sudarto Bachtiar Para Pelaku : PEREMPUAN TUA PENYAIR Laki-Laki Pertama Laki-Laki Kedua Laki-Laki Ketiga Perempuan Pertama Perempuan Kedua Perempuan Ketiga Agen Polisi Beberapa Penari Beberapa Pasangan Kekasih Beberapa Pengemis Beberapa Pelayan Rumah Makan PEREMPUAN TUA Satu ditambah satu, dua, dua ditambah dua lagi, empat… (Dia memegang sebuah puntung rokok di bawah cahaya lampu, danketika dilihatnya rokok itu masih cukup panjang, dia kemudian pergi menuju pasangan kekasih di sebelah kirinya untuk meminta api. Sesudah...

Clara

CLARA (atawa Wanita yang Diperkosa)Barangkali aku seorang anjing. Barangkali aku seorang babi*) – tapi aku memakai seragam. Kau tidak akan pernah tahu siapa diriku sebenarnya.Di hadapanku duduk wanita itu. Rambutnya dicat merah. Coklat sebetulnya. Tapi orang-orang menyebutnya merah. Padahal merah punya arti lain bagiku. Sudah bertahun-tahun aku dicekoki pikiran bahwa orang-orang merah adalah orang-orang yang berbahaya.Jadi, aku tidak perlu percaya kepada wanita ini, yang rambutnya sengaja dicat merah. Barangkali isi kepalanya juga merah. Barangkali hatinya juga merah. Siapa tahu? Aku tidak perlu...

Saturday, April 18, 2009

Puisi Slamet Sukirnanto

BUKIT SIBISUSlamet SukirnantoTak ada waktu menggali lukaHanya kabut dan kehijauan- selimut pertapa ! diammu mengagumkanMenyentuh kencana – keheningan jiwa,Mengatas terus bertanya :Adakah puncakmu Sorga?Bukit Sibisudi kakimuLelaki tertahan sejenakMengurai gairah. Dan lupaTanya hari esokKeyakinan kokohDalam ruang batinnyaTiba-tiba tegakBagaikan batu padas tanah Toba!Bersama sunyi mengeja semesta!Danau Toba – juga batu padas dan manusiaHidup di tebing curamMengoyak lebar kolam maha luas- mandilah bulan dan matahari senja!Ada nyanyi gersangDan petikan gitarMenggetar merongga angkasa!Puaskan dahagaWas-was...

Friday, April 17, 2009

Teori dan Kritik Sastra

Teori dan Kritik Sastra: Sebuah Uraian Ringkas oleh: M. Misbahul Amri Tulisan berikut ini, meskipun tidak semuanya, merupakan hasil dari apa yang saya dapat ketika mengikuti Pelatihan Teori dan Kritik Sastra, di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, Jakarta 27-30 Mei 2002. Selain dari materi yang diberikan, berikut ini juga saya sampaikan beberapa tambahan yang menurut saya relevan untuk disampaikan. Kali ini, saya lebih menekankan pada cakupan materi yang kurang lebih menyeluruh. Hasilnya, tentu saja, tidak bisa mendalam. Oleh karena itu, karena...

Wednesday, April 15, 2009

Puisi-puisi Subagio Sastrowardoyo

TAMULelaki yang mengetuk pintu pagi harisudah duduk di ruang tamu. Aku barubangun. Tapi rupanya ia tidakmerasa tersinggung waktu aku belummandi dan menemui dia. Rambutku masihkusut dan pakaianku hanya baju kumaldan sarung lusuh.“Aku mau menjemput,” katanya pasti,seolah-olah aku sudah berjanji sebelumnyadan tahu apa rencananya.“Bukankah ini terlalu pagi?” tanyaku ragu.“Dia sudah menunggu!” Ia nampak tak sabardan tak senang dibantah. Aku belum tahusiapa yang ia maksudkan dengan “dia”,tetapi sudah bisa kuduga siapa.“Tetapi aku perlu waktu untuk berpisahdengan keluarga. Terlalu kejam untukmeninggalkan...

Monday, April 13, 2009

Pada Sebuah Taman, Mei

Pada Sebuah Taman, Mei Di taman kota, senja beringsut perlahan, lamban, bahkan nyaris lunglai. Senja yang kemarin juga, tapi. Mungkin karena burung-burung sudah mengungsi entah ke mana.Pagi sekali, mereka yang hanya mengenal canda dan birahi, telah bergegas pergi dari situ. Terbang ke tempat-tempat yang jauh, mungkin ke wilayah-wilayah yang belum dikenalnya. Asing. Tapi adakah sesuatu yang asing bagi sebuah kemutlakan bernama naluri? Kukira tak ada. Ning juga pernah bilang begitu, dulu, ketika kami tidur bersama pertama kali, pada sebuah flat sederhana di Brooklynn, NY.Dan burung-burung itu telah...

Saturday, April 11, 2009

Puisi Hartoyo Andangjaya

PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA Hartoyo Andangjaya Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga sebelum hari bermula dalam pesta kerja Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, kemanakah mereka di atas roda-roda baja mereka berkendara mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota merebut hidup di pasar-pasar kota Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa akar-akar yang...

Thursday, April 09, 2009

Perkembangan Sastra Indonesia

KE MANA PERKEMBANGAN SASTRA KITA? Sapardi Djoko Damono Sementara kita suka membicarakan masa depan sastra yang tampaknya semakin suram, sebenarnya diam-diam banyak di antara kita yang mengakui bahwa sastra tetap saja dihasilkan manusia kapan pun, dalam suasana dan keadaan apa pun. Tentu ada beberapa alasan mengapa kita memprihatinkan nasib sastra di masa depan: minat baca yang rendah, tekanan dari berbagai lembaga masyarakat, perhatian dunia terhadap teknologi, sistem pendidikan yang tidak mengacuhkan ilmu kemanusiaan, dan sebagainya. Keadaan semacam itu dianggap tidak bisa membantu tumbuhnya...

Page 1 of 19412345Next
Download Novel Sastra
Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari) - Lintang Kemukus Dini Hari (Ahmad Tohari) - Jentera Bianglala (Ahmad Tohari) - Kubah (Ahmad Tohari) - Di Kaki Bukit Cibalak (Ahmad Tohari) - Bekisar Merah (Ahmad Tohari) - Siti Nurbaya (Marah Rusli) - Di Bawah Lindungan Kabah (Hamka) - Azab dan Sengsara (Merari Siregar) - Harimau-Harimau (Mochtar Lubis) - Supernova (akar - Dee) - Supernova (petir - Dee) - - Sengsara Membawa Nikmat (Tulis Sutan Sati) - Mantra Penjinak Ular (Kuntowijoyo) - Mangir (Pramoedya Ananta Toer) - Arok-Dedes (Pramoedya Ananta Toer) - Perburuan (Pramoedya Ananta Toer) - Kasih Tak Terlerai (Suman Hs) - Gadis Pantai (Pramoedya Ananta Toer) - Atheis (Achdiat Kartamiharja)


goesprih.blogspot.com Overview

goesprih.blogspot.com has 1.444.907 traffic rank in world by alexa. goesprih.blogspot.com is getting 761 pageviews per day and making USD 3.70 daily. goesprih.blogspot.com has 210 backlinks according to yahoo and currently not listed in Dmoz directory. goesprih.blogspot.com is hosted in United States at Google data center. goesprih.blogspot.com is most populer in INDONESIA. Estimeted worth of goesprih.blogspot.com is USD 2701 according to websiteoutlook