Sarang Angin
Cerpen Sapardi Djoko Damono
Balam yang hinggap di sela-sela juntaian daun kelapa itu berpikir, Masuk akal juga keheranan tekukur itu. Ada-ada saja, angin kok mencari sarangnya. la kemudian terbang ke rumputan di kuburan tua dekat kebun kelapa itu, mencari makan. la suka membayangkan saudara-saudaranya yang berada dalam sangkar, mendapat jatah makan secara teratur, dimandikan hampir setiap hari, dan kadang-kadang diadu keindahan suaranya. Dan diperjual-belikan. Ia tidak pernah iri hati, dan juga tidak pernah merasa kecewa harus susah-payah mencari makan setiap hari. Tidak seperti...