Imung: Jangan Sakiti Foxi Terri
(Novel anak-anak Arswendo Atmowiloto)
(Imung terdiri atas beberapa buku yaitu: Imung — Matinya Raja Batik; Imung — Operasi Lintah; Imung — Selamatkan Bayi Kami, Imung — Jangan Sakiti Foxi Terri)
Jangan Sakiti Foxi Terri.
Imung, seorang anak yang berbadan kurus dan korengan bersahabat dengan Pak Jayus, seorang sopir kolonel polisi bernama Suyatman. Pak Jayus juga seorang ketua RT yang aktif membimbing remaja warga RT-nya di Depok.
Melalui persahabatan dengan Pak Jayus ini Imung memperlihatkan kecerdasannya dan ia dapat berkecipung di lingkungan kepolisian.
Berkat saran Imung vocal grup pimpinan Pak Jayus berhasil dalam pertandingan. Imung menyarankan agar pertandingan vocal grup diadakan tidak lama sesudah pertandingan voli, agar suara lawan berubah (terganggu karena berteriak-teriak pada waktu menjadi supporter.)
Dengan ketajaman analisis Imung ia menjelaskan tidak ada hantu di rumah Betti. Bunyi yang ada disebabkan oleh ayam tetangga. Kecelakaan dan tewasnya Edward (suami Betti) adalah karena kelalaiannya ketika hendak buang air kecil. Begitu pula malapetaka yang dialami Ferdi (anak Mayor Polisi Sulaiman Wibowo) adalah disebabkan oleh kaca mata berkaret, bukan karena kesalahan tukang gerobak. Hasil temuan Imung ini mengalahkan kecerdasan Kapten Situmeang dan Dr. Budi Pattikawa.
Imung si cendekiawan cilik dapat menyadarkan dan menyembuhkan adik Dokter Budi Pattikawa, seorang deklamator yang telah ketagihan minum obat penenang. Padahal Dokter Budi sendiri tidak dapat mengatasinya.
Imung si detektif cilik dapat menemukan sebab kematian Suratna (50 tahun). Mayat Suratna ditemukan dalam lubang tanah yang telah diratakan untuk pembangunan perumahan. Imung dapat menandingi Kolonel Polisi Suyatna dan Kapten Polisi Situmeang.
Dengan mudah Imung menentukan bahwa Foxi Terri (anjing kecil) dicuri oleh pengahtar susu dari rumah Drh. Sani. Dari se kolahnya Imung menelepon Kapten Situmeang agar menggeledah rumah pengantar susu, karena menurut analisisnya pengantar susulah yang mengambilnya. Hal ini menjadi kenyataan.
Beberapa kali Mpok Minah, pembantu rumah Mayor Yatman kecopetan. Dua kali mendengar cerita Mpok Minah bahwa cucunya, M. Husni Tamrin (3 tahun) Selalu kesundut api rokok di pasar tempat ia belanja. Imung berkesimpulan bahwa pencopet menyundut Husni agar ia berteriak dan karena itu Mpok Minah lengah terhadap dompetnya. Tidak keliru pendapat Imung ini, dan ia berhasil menangkap pencopetnya yang mengenakan kaca mata gelap.
Imung tetap menjalin persahabatan dengan Syahbudin, bekas letnan polisi yang dipecat karena terlibat penjualan ganja. Kini Syahbudin telah mengganti nama Pak Adam dan bertugas sebagai penjaga malam di Kebun Anggrek milik David Komala. Dengan kecerdikan detektif Imung mereka berhasil menjebak dan menangkap Suhaeri, seorang penipu dan pemeras Komala.***
Download sinopsis ini?
Silakan KLIK di sini
3 comments:
eh, om klo g' salah dulu adafilmnya ya
terima kasih banyak untuk berbagi informasi ... Semoga Tuhan memberikan yang terbaik buat Kita Semua
ya dulu ini pernah dibuat serial di TV, kalau gak salah sekitar tahun 1995. di SCTV
Post a Comment