Sri Handayani. S840809027. 2011. Kritik Sosial dan Nilai Edukatif Puisi dalam Tirani dan Benteng Karya Taufiq Ismail: Tinjauan Sosiologi Sastra. Tesis, Surakarta. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Juli. 2011 Pembimbing 1. Prof. Dr. Kunardi Harjoprawiro, M.Pd 2. Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kritik sosial dan nilai edukatif yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain 1) mendeskripsikan tema-tema yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail, 2) mendeskripsikan kritik sosial yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail, 3) mendeskripsikan latar belakang sosiologi sastra kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail, 4) mendeskripsikan nilai-nilai edukatif yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani dan Benteng karya Taufiq Ismail.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini dari novel, informan, dan dokumen. Teknik Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Data penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Teknik validasi data yang digunakan adalah trianggulasi, yaitu triangulasi data, teori, dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil analisis data puisi Tirani dan Benteng menunjukkan adanya kritik sosial dan nilai edukatif. Kritik sosial yang terdapat dalam puisi Tirani dan Benteng terkait dengan protes masyarakat menuntut pemerintah untuk mewujudkan stabilitas keamanan, ekonomi, politik dan hukum. Puisi-puisi dalam Tirani dan Benteng menggambarkan tentang keadaan negara yang mencekam, rakyat yang menderita kelaparan, situasi politik yang memanas, dan hukum yang tidak memihak kebenaran. Selain itu, kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, masyarakat yang menggugat kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat dan kebebasan berpendapat juga menjadi tema penting dalam puisi-puisi Tirani dan Benteng. Nilai-nilai edukatif yang terkandung dalam puisi-puisi Tirani dan Benteng terkait dengan nilai pendidikan moral, etika, sosial, dan religius. Nilai pendidikan moral dan sosial digambarkan dengan pernyataan yang berhubungan dengan kepedulian sosial, jiwa solidaritas, dan saling menghormati. Nilai pendidikan etika dinyatakan dengan perilaku ketidaksopanan, kebatilan, dan kejahatan yang dilakukan para penguasa. Nilai pendidikan religius ditunjukkan oleh ungkapan yang menyatakan keesaan Tuhan, keikhlasan, dan doa.
Abstrak
1 comments:
ini novel baru yg5 tahun hadapan ke??
Post a Comment