BUKIT SIBISU
Slamet Sukirnanto
Tak ada waktu menggali lukaHanya kabut dan kehijauan
- selimut pertapa ! diammu mengagumkan
Menyentuh kencana – keheningan jiwa,
Mengatas terus bertanya :
Adakah puncakmu Sorga?
Bukit Sibisu
di kakimu
Lelaki tertahan sejenak
Mengurai gairah. Dan lupa
Tanya hari esok
Keyakinan kokoh
Dalam ruang batinnya
Tiba-tiba tegak
Bagaikan batu padas tanah Toba!
Bersama sunyi mengeja semesta!
Danau Toba – juga batu padas dan manusia
Hidup di tebing curam
Mengoyak lebar kolam maha luas
- mandilah bulan dan matahari senja!
Ada nyanyi gersang
Dan petikan gitar
Menggetar merongga angkasa!
Puaskan dahaga
Was-was dan kecewa
Larut bersama ombak
Si pemabuk tuak pulang
Gontai. Di tangannya
Menggenggam erat setangkai bunga!
Beri lagi Akudalam keras batu
Hidup bijak
dalam lembut bunga
Unduh puisi ini? Klik di sini
0 comments:
Post a Comment