LAGU GADIS ITALI
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja di bukit Itali
Jika musimmu tiba nanti
Jemputlah abang di teluk Napoli
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Sadari abang lalu pergi
Adik rindu setiap hari
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Andai abang tak kembali
Adik menunggu sampai mati
Batu tandus di kebun anggur
Pasir teduh di bawah nyiur
Abang lenyap hatiku hancur
Mengejar bayang di salju gugur
Silsilah
Untuk Pamusuk dan Wing Kardjo
Inilah tempatku lahir. Tempat berkubur barangkali
Hayat dalam kandungan. Lembah purba,
jalan setapak di celah batu-batu.
Langit, gunung, silsilah kaum.
Bunda tak tercatat. Tapi selalu hadir.
Kakek – tengkoraknya – tinggi
Di pundak gunung berjemur.
Kisah negeri terjal:
Bunga di atas batu.
Lakon lembah kekal
dibuai Waktu.
Et in Arcadia Ego
untuk Christopher dan
Soo Lee Gallop
di Pulau Pinang
Memenuhi panggilan peradaban megalitik
aku berziarah Stonehenge pusat kramat
susunan batu-batu karang perkasa
di bentangan bukit-bukit Wiltshire Somerset
Inggeris-Selatan zaman prasejarah:
Stonehenge. Silbury Hill, Sanctuary
di Avebury.
Di bayangannya aku termenung
dalam cahaya musimpanas dan
gema gaung kerinduan batin
para leluhur yang
membimbing aku
dalam bacaan:
Et in Arcadia Ego!
mengayun bergelombang
serupa bukt-bukit Wiltshire
Somerset dan samudra lepas
di pantai Cornwall
menyambut irama pasang surut
hidup dan mati
di langit matahari tenggelam
dan janji bulan sabit
di langit Devon
I too was once in Cornwall
untuk Maxime dan Annabel
Sebuah tamasya mesra
dari celah ngarai
ke teluk Millook:
Sebuah villa bernama Penrosa
dikelilingi pepohonan rimbun
dab rumput musim bakal berakhir.
Aku belajar berkata:
Itu di muka adalah samudra.
Di sebelah kanan bukit landai.
Debur arus samudra di pantai.
Batu-batu lonjong halus terasah.
Hasil cinta ribuan tahun.
Samudra. Pantai batubatuan.
Bukit. Jalan setapak
ke punggung bukit.
Kehadiran mutlak. Sempurna.
Menyelimuti diriku
terangkat bebas
dari gayaberat bumi
ke dalam Arcadia yang pernah.
Arcadia yang akan.
Akupun bernyanyi:
I too was once in Cornwall!
Jalan-jalan di antara belukar
ngarai Millook
dibuai mantra
surga sehari!
0 comments:
Post a Comment