Saturday, February 28, 2009

Aliran Karya Sastra

ALIRAN-ALIRAN SASTRA Aliran sastra pada dasarnya berupaya menggambarkan prinsip (pandangan hidup, politik, dll) yang dianut sastrawan dalam menghasilkan karya sastra. Dengan kata lain, aliran sangat erat hubungannya dengan sikap/jiwa pengarang dan objek yang dikemukakan dalam karangannya. Pada prinsipnya, aliran karya sastra dibedakan menjadi 2 bagian besar, yakni (a) idealisme, dan (b) materialisme. Idealisme adalah aliran romantik yang bertolak dari cita-cita yang dianut oleh penulisnya. Menurut aliran ini, segala sesuatu yang terlihat di alam ini hanyalah merupakan bayangan dari bayangan...

Ziarah Malam - Iwan Simatupang

POTRETDi sudut kamat seorang daraTergantung potret serdadu senyum:‘Tunggu! Sepulangku, bahtera kita kayuh!Di atasnya salib: Pahlawan kasih yangBelum jua pulang.Kini dara sudah lama tak menunggu lagi.Langkah-langkah pelan, yang biasa datangMenjelang tengah malam dari kebun belakangBawa cium dan kembang—Takkan lagi kunjung datang.Di sudut kamar seorang daraTergantung potret serdadu senyum:‘Jangan tunggu! Aku bangkai dalam bingkai!Di atasnya salib: Pahlawan kasih yangMasih jua belum pelungKini dara sudah lama dalam biara.ZIARAH MALAMTahun lalu ia lari tinggalkan biaraKerna tak tahu tempatkan kasihPada...

Friday, February 27, 2009

Catatan Pinggir Gunawan Mohammad

Sisiphus DI atas tuts pianonya, Ibrahim Souss memainkan Le Myth de Sisyphe. Komposisi itu mencoba menghidupkan kembali gerak, kepedihan, dan absurditas nasib yang dialami manusia setengah dewa yang dihukum Zeus itu: ia, Sisiphus, harus mengangkut batu berat ke puncak gunung, dan tiap kali sampai di sana, batu itu akan berguling lagi. Dan ia harus kembali ke bawah. Ia harus mengangkutnya lagi. Dalam mitologi Yunani kuno itu, nasib itu tak pernah berakhir. Souss memainkan karyanya itu ketika ia jadi direktur kantor PLO di Paris, sekitar 20 tahun yang lalu. Saya tak tahu di mana ia sekarang: seorang...

Wednesday, February 25, 2009

Cerita Rakyat Kalimantan Tengah

Kutukan Raja Pulau MintinDahulu kala, ada sebuah kerajaan di Pulau Mintin daerah Kahayan Hilir, Kalimantan Tengah. Kerajaan itu sangat terkenal karena rajanya yang sangat arif dan bijaksana. Karena kearifan dan kebijaksanaan raja itu, rakyat di kerajaan itu hidup tenteram dan makmur.Suatu hari, sang permaisuri meninggal dunia. Raja sangat sedih. Sepeninggal istrinya yang sangat dicintainya, raja menjadi pemurung dan nampak selalu sedih. Keadaan ini sangat mempengaruhi pemerintahannya. Raja tidak dapat lagi memerintah dengan baik. Pada saat yang sama, kesehatan sang raja juga semakin menurun. Untuk...

Monday, February 23, 2009

Rumah Tuhan

Rumah TuhanSampai saat ini, seperempat abad setelah ia meninggal dunia, masih terang terngiang di telingaku kata-kata yang selalu diucapkannya dengan suara lantang, nyaris berteriak, seolah-olah ingin kata-katanya didengar oleh setiap orang di seantero dunia, ia berkata: "Atur sendiri-sendiri!"Demikian dikatakannya setiap kali, berkali-kali, di mana pun kebetulan ia berada. Di trotoar-trotoar, di emperan-emperan toko, di perempatan jalan, di depan teras-teras rumah yang pagarnya terkunci atau ketika di dunia santai berleha-leha di pojok-pojok sepi.Seorang laki-laki tua, lebih separo abad usianya,...

Saturday, February 21, 2009

Nyanyian Negeri Jajahan

Nyanyian Negeri JajahanHamid Jabbargunung matiberkabut matibertapa tuanberlupa diribukit matiberlembah matidipenggal tuantak pedulisungai matiberlaut matidituba tuanmabuk menaripulau matiberimba matidiobral tuansetiap hariminyak matiberkilang matidisuling tuandollar sekalitanah matiberladang matidikapling tuansesuka hatinegeri matibermafia matisiapa tuandi negeri sendiri?tuan gunungbingung sendirituan bukitsakit sendirituan sungaisangsai sendirituan pulaumeracau seandirituan minyakterhenyak sendirituan tanahresah sendirituan negeringeri sendirituan siapadi negeri sendiri?ah tuan matidi negeri...

Thursday, February 19, 2009

Legenda Puteri Kaca Mayang

Asal Mula Kota PekanbaruAlkisah, pada zaman dahulu kala, di tepi Sungai Siak berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Gasib. Kerajaan ini sangat terkenal, karena mempunyai seorang panglima yang gagah perkasa dan disegani, Panglima Gimpam namanya. Selama ia menjadi penglima Kerajaan Gasib, tiada satu pun kerajaan lain yang dapat menaklukkannya.Selain itu, Kerajaan Gasib juga mempunyai seorang putri yang kecantikannya sudah masyhur sampai ke berbagai negeri, Putri Kaca Mayang namanya. Meskipun demikian, tak seorang raja pun yang berani meminangnya. Mereka merasa segan meminang sang Putri, karena...

Wednesday, February 18, 2009

Mengenal Seno Gumira Ajidarma (2)

Transformasi Seno Gumira Begitu lama ia merasa berada dalam keterbatasan yang membuatnya berpikir bahwa pemahaman ”yang benar” itu ada. Keterbatasan semacam itu membuat Seno Gumira Adji Darma (47) menabrak-nabrak dan menghayati pengalaman orang buta yang merayap dalam kegelapan. Padahal, ketika matanya terbuka, ternyata dunia memang gelap.Jalan ilmu pengetahuan terstruktur membukakan kesadaran bahwa realitas ”yang benar” adalah konvensi, kesepakatan; bahwa yang bernama ”realitas” sebenarnya merupakan konstruksi sosial-historis.”Segala sesuatu diciptakan karena ada kebutuhan. Teori juga begitu....

Monday, February 16, 2009

Mengenal Seno Gumira Ajidarma (1)

Profil Seno Gumira AjidarmaSumber: Pusat Data dan Analisis TEMPOSASTRAWAN yang satu ini sosok pembangkang. Ayahnya Prof. Dr. MSA Sastroamidjojo, guru besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Tapi, lain ayah, lain pula si anak. Seno Gumira Ajidarma bertolak belakang dengan pemikiran sang ayah. Walau nilai untuk pelajaran ilmu pasti tidak jelek-jelek amat, ia tak suka aljabar, ilmu ukur, dan berhitung. “Entah kenapa. Ilmu pasti itu kan harus pasti semua dan itu tidak menyenangkan,” ujar Seno. Dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, Seno gemar membangkang terhadap peraturan sekolah,...

Sunday, February 15, 2009

Sapardi Djoko Damono: Pada Suatu Hari Nanti

Pada Suatu Hari Nanti pada suatu hari nanti jasadku tak akan ada lagi tapi dalam bait-bait sajak ini kau takkan kurelakan sendiri pada suatu hari nanti suaraku tak terdengar lagi tapi di antara larik-larik sajak ini kau akan tetap kusiasati pada suatu hari nanti impianku pun tak dikenal lagi namun di sela-sela huruf sajak ini kau takkan letih-letihnya kucari Sapardi Djoko Damono, 19...

Pamflet Cinta Rendra

PAMFLET CINTAMa, nyamperin matahari dari satu sisi.Memandang wajahmu dari segenap jurusan.Aku menyaksikan zaman berjalan kalang-kabutan.Aku melihat waktu melaju melanda masyarakatku.Aku merindui wajahmu.Dan aku melihat wajah-wajah berdarah para mahasiswa.Kampus telah diserbu mobil berlapis baja.Kata-kata telah dilawan dengan senjata.Aku muak dengan gaya keamanan semacam ini.Kenapa keamanan justeru menciptakan ketakutan dan ketegangan.Sumber keamanan seharusnya hukum dan akal sihat.Keamanan yang berdasarkan senjata dan kekuasaan adalah penindasan.Suatu malam aku mandi di lautan.Sepi menjadi kaca.Bunga-bungaan...

Saturday, February 14, 2009

Senja dan Sajak Cinta

Senja dan Sajak CintaSenja adalah semacam perpisahan yang mengesankan. Cahaya emas berkilatan pada kaca jendela gedung-gedung bertingkat, bagai disapu kuas keindahan raksasa. Awan gemawan menyisih, seperti digerakkan tangan-tangan dewa.Cahaya kuning matahari melesat-lesat. Membias pada gerak jalanan yang mendadak berubah bagai tarian. Membias pada papan-papan reklame. Membias pada percik gerimis dari air mancur. Membias diantara keunguan mega-mega. Maka langit bagaikan lukisan sang waktu, bagaikan gerak sang ruang, yang segera hilang. Cahaya kuning senja yang makin lama makin jingga menyiram jalanan,...

Wednesday, February 11, 2009

Puisi D. Zawawi Imron

Langkah II Merah bekas bibirmu yang melekat di pipiku sudah kusabun, tapi aku masih curiga, warna itu menjadi garis di cakrawala di mana pohonpohon yang kutanam menjelma hantu.Akhirnya aku pergi ke Lautan Teduh untuk bersuci, tapi air laut menjadi kering seketika, sehingga seekor cumi-cumi marah padaku, melilitkudengan belalainya lalu menelanku.Dalam perut cumi-cumi itu masih kudengar suara ibu menyuruhkumenyusu pada bisul di pantat nelayan primitif yang ditelan cumi-cumiitu sepuluh ribu tahun lalu.Nanah yang kukecup gurih dan harum, menyalangkan pandangku kepulau-pulau yang dalam peta tak pernah...

Monday, February 09, 2009

Tempat yang Terindah untuk Mati

Tempat yang Terindah untuk MatiKami, 10.000 pasukan berkuda, akhirnya keluar dari hutan itu. Di hadapan kami kini terbentang padang stepa yang begitu luas bagaikan tiada bertepi. Setelah hampir berminggu-minggu hanya merayapi jalan setapak di antara pohon-pohon dan semak belukar, padang yang terbuka itu bagaikan pelepasan yang lebih dari memadai untuk melampiaskan kerinduan kami akan kebebasan, lepas dari kungkungan jurang dan tebing yang serba menjulang dan mencekam.“Pacu!”Orang-orang yang berada paling depan sebenamya tidak usah menunggu diperintah untuk memacu kudanya, bahkan kuda-kuda itu...

Saturday, February 07, 2009

Kembalikan Indonesia Padaku

KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU Taufiq Ismail Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat, sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian, Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa, Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam karena seratus juta penduduknya, Kembalikan Indonesia padaku Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malam dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 wat, Hari depan Indonesia...

Thursday, February 05, 2009

Legenda Suak Air Mengubuk

Si Miskin Yang TamakAlkisah, pada zaman dahulu kala, di Negeri Rantau Baru, Pelalawan, Riau, hiduplah sepasang suami-istri yang sangat miskin. Penghasilan mereka yang sangat kecil tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Kadang makan kadang tidak. Pakaian pun hanya yang melekat di badanlah yang mereka miliki. Semakin hari kehidupan mereka semakin memprihatinkan. Pada suatu malam, si Miskin bermimpi bertemu dengan seorang kakek. Kakek itu memberikan seutas tali kepadanya seraya berkata, “Besok pagi bawalah sampan besar ke sebuah suak yang tak jauh dari Sungai Sepunjung.” Belum sempat...

Page 1 of 19412345Next
Download Novel Sastra
Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari) - Lintang Kemukus Dini Hari (Ahmad Tohari) - Jentera Bianglala (Ahmad Tohari) - Kubah (Ahmad Tohari) - Di Kaki Bukit Cibalak (Ahmad Tohari) - Bekisar Merah (Ahmad Tohari) - Siti Nurbaya (Marah Rusli) - Di Bawah Lindungan Kabah (Hamka) - Azab dan Sengsara (Merari Siregar) - Harimau-Harimau (Mochtar Lubis) - Supernova (akar - Dee) - Supernova (petir - Dee) - - Sengsara Membawa Nikmat (Tulis Sutan Sati) - Mantra Penjinak Ular (Kuntowijoyo) - Mangir (Pramoedya Ananta Toer) - Arok-Dedes (Pramoedya Ananta Toer) - Perburuan (Pramoedya Ananta Toer) - Kasih Tak Terlerai (Suman Hs) - Gadis Pantai (Pramoedya Ananta Toer) - Atheis (Achdiat Kartamiharja)


goesprih.blogspot.com Overview

goesprih.blogspot.com has 1.444.907 traffic rank in world by alexa. goesprih.blogspot.com is getting 761 pageviews per day and making USD 3.70 daily. goesprih.blogspot.com has 210 backlinks according to yahoo and currently not listed in Dmoz directory. goesprih.blogspot.com is hosted in United States at Google data center. goesprih.blogspot.com is most populer in INDONESIA. Estimeted worth of goesprih.blogspot.com is USD 2701 according to websiteoutlook