Saturday, April 30, 2011

Puisi-puisi Kuntowijoyo

Puisi Kuntowijoyo KelahiranSetelah benih disemaikan Di pagi pupus menggeliat Bayi meninggalkan rahim Memaklumkan kehadiran Cempaka di jambangan Menyambut bidadari Turun memandikan Bahkan hari menanti Sampai selesai ia mengeluskan jari Merestu kelahiran Membungkus dengan sari Mendendangkan kehidupan Para perempuan Berdandan serba kuning Pucuk mawar di tangan Duduk bersila Menggumam doa-doa Hari yang semalam dikuburkan sudah tiba kembali Selalu kelahiran baru Perjalanan ke Langit Bagi yang merindukanTuhan...

Wednesday, April 27, 2011

Cerpen Nyekar

Nyekar Cerpen Hamsad Rangkuti Pagi itu aku keluar dari kamar hotel. Aku menguap. Aku masih setengah mengantuk. Aku jalan pagi di kota kecil itu. Kutemukan sebuah tata kota lama khas Jawa, sebuah alun-alun di depan tempat kediaman resmi bupati, masjid tua di baratnya dalam cahaya redup sisa lampu, gereja tua di timurnya hampir tertutup rimbun pohon. Semua merupakan lambang raja-raja zaman dulu, kantor pemerintah daerah di selatannya merupakan lambang kompeni yang sekarang digantikan orang-orang yang...

Sunday, April 24, 2011

Syair Nasihat kepada Anak

Syair Nasihat kepada Anak Raja Ali Haji Dengarkan tuan ayahanda berperi, Kepada anakanda muda bestari, Jika benar kepada diri, Masihat kebajikan ayahanda beri. Ayuhai anakanda muda remaja, Jika anakanda mengerjakan raja, Hati yang betul hendaklah disahaja, Serta rajin pada bekerja. Mengerjakan gubernemen janganlah malas, Zahir dan batin janganlah culas, Jernihkan hati hendaklah ikhlas, Seperti air di dalam gelas. Jika anakanda menjadi besar, Tutur dan kata janganlah kasar, Janganlah seperti...

Wednesday, April 20, 2011

Kuntowijoyo: Cerpen Hari Kematian Kerbau

Pada Hari Kematian Seekor KerbauCerpen Kuntowijoyo Ketika pagi-pagi aku sedang mengeluarkan sepeda mau berangkat sekolah, seorang utusan dari desa ayah datang. Dia mengatakan bahwa Kakek sakit keras — yang belakangan aku tahu itu artinya bahwa Kakek sedang sekarat, menuju kematian. Kakek jadi lurah di desanya.“Jangan pergi sekolah,” kata ibu.“Pergilah sekolah, nanti pulangnya terus ke Kakek,” kata ayah.Mereka terus ke kamar dengan maksud aku tidak mendengar perdebatan, begitulah biasanya kalau...

Wednesday, April 13, 2011

Contoh Analisis Puisi Bukan Beta Bijak Berperi

Analisis Puisi Sederhana:: BUKAN BETA BIJAK BERPERIRustam Efendi Bukan beta bijak berperi Pandai mengubah madahan syair Bukan bela budak negeri Musti menurut undangan mair Syarat sarat saya mungkiri Untai rangkaian seloka lama Beta buang beta singkiri Sebab laguku menurut sukma Susah sungguh saya sampaikan Degub-deguban di dalam kalbu Lemah laun lagu dengungan Matnya digamat rasain waktu Sering saya susah sesaat Sebab madahan tidak nak datang Sering saya sulit mendekat Sebab terkurung kikisan...

Saturday, April 09, 2011

Syair Sinar Gemala Mestika Alam

Syair Raja Ali Haji Bahwa inilah syair yang bernama SINAR GEMALA MESTIKA ALAM terhias di dalamnya kisah Maulud Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang amat indah ceritanya Terjemah dengan bahasa Melayu oleh Almarhum Raja Ali Al-Hajj ibni Almarhum Raja Ahmad Al-Hajj ta’amadahu lillahi ta’ala birahmati wa ’ada ‘alaina min barakatihi amin Diterbitkan oleh Mathba’ah Al-Riauwiyah 28 Sya’ban 1311 H/ 5 Maret 1894 M Bismillahir rahmanir rahim bismillahi permulaan kalam alhamdulillah Tuhan...

Tuesday, April 05, 2011

Cerpen Penari Hujan

Penari Hujan Cerpen Noviana Kusumawardhani ”Aku akan selalu ingat kamu saat hujan.” ”Kenapa?” ”Karena kita sering menari bersama hujan.” ”Hanya itu alasanmu?” ”Bukan, karena kamu perempuan hujan.” ”Maksudmu?” ”Hujan dan kamu adalah cintaku…” Lelaki itu datang dari kabut di satu sore yang mendung. Di antara detik suara gerimis dan leleh keringat yang bercampur dengan sengau napas yang mengeluarkan asap seperti naga yang kelelahan. Lelaki itu menyimpan mata yang aneh. Mata yang selalu murung meski...

Friday, April 01, 2011

Puisi Yvonne de Fretes

Sajak-sajak Yvonne de Fretes Sajak Buat mama (almarhumah) kasih yang terpajang pada sorot matamu bersinar bagaikan Matahari mengalun bagi Puisi tapi, barangkali Mama memang sebuah puisi yang diam - tapi yang perkasa indah lembut ah, lautan khayalan bersenandung berkelana tanpa peta - menyangkut pada potret-potret yang kuning, dan kisah lama, pada sepi yang saling menyentuh dan senandung itu, lagumu, laguku lagu kita gadis kecilmu dulu elok, pintar, pemalu (kata Mama kan ?) gemar menyendiri melamun menatap menanya tentang...

Page 1 of 19412345Next
Download Novel Sastra
Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari) - Lintang Kemukus Dini Hari (Ahmad Tohari) - Jentera Bianglala (Ahmad Tohari) - Kubah (Ahmad Tohari) - Di Kaki Bukit Cibalak (Ahmad Tohari) - Bekisar Merah (Ahmad Tohari) - Siti Nurbaya (Marah Rusli) - Di Bawah Lindungan Kabah (Hamka) - Azab dan Sengsara (Merari Siregar) - Harimau-Harimau (Mochtar Lubis) - Supernova (akar - Dee) - Supernova (petir - Dee) - - Sengsara Membawa Nikmat (Tulis Sutan Sati) - Mantra Penjinak Ular (Kuntowijoyo) - Mangir (Pramoedya Ananta Toer) - Arok-Dedes (Pramoedya Ananta Toer) - Perburuan (Pramoedya Ananta Toer) - Kasih Tak Terlerai (Suman Hs) - Gadis Pantai (Pramoedya Ananta Toer) - Atheis (Achdiat Kartamiharja)


goesprih.blogspot.com Overview

goesprih.blogspot.com has 1.444.907 traffic rank in world by alexa. goesprih.blogspot.com is getting 761 pageviews per day and making USD 3.70 daily. goesprih.blogspot.com has 210 backlinks according to yahoo and currently not listed in Dmoz directory. goesprih.blogspot.com is hosted in United States at Google data center. goesprih.blogspot.com is most populer in INDONESIA. Estimeted worth of goesprih.blogspot.com is USD 2701 according to websiteoutlook