Jenis-Jenis Puisi Baru (Elegi-Ode-Himne)
Balada-Elegi-Ode-Himne-Epigram-Satire-Edylle
Pada posting terdahulu, dalam puisi baru (2a), telah dipaparkan tentang BALADA secara lebih rinci. Jika ingin membaca lagi, silakan klik di sini.
ELEGI
Sekarang akan dipaparkan apa itu elegi. Elegi (elegy-Ing / elegie-Pranc) pada awalnya berkembang pada zaman klasik.Yunani dan Latin. Elegi berisi keluhan dan ratapan yang ditujukan kepada seorang kekasih.
Dalam sastra Eropa Barat, pada umumnya kata elegi digunakan pada setiap lirik syair yang berisi tentang aspek-aspek tragis dalam hidup manusia, berkaitan dengan meninggalnya kekasih atau peristiwa menyedihkan lain. (b.d.k. dengan Ensiklopedi Sastra Indonesia hal. 245).
Saat ini,elegi dimaknai sebagai sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang. Elegi sering disebut juga dengan sajak ratapan.
Contoh elegi dalam puisi Indonesia modern adalah puisi Senja di Pelabuhan Kecil (Chairil Anwar), atau Stasiun Tugu (Taufiq Ismail)
ODE
Istilah ode berasal ”oide (Yun) atau ”ode (Ing) yang berarti sajak/syair yang bersifat liris. Ciri ode nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
Ode-ode yang sangat terkenal misalnya ode karya Pindarus (Yunani) atau Horatius (Latin). Pada zaman Romantik, ode juga berkembang seperti karya-karya Keats dan Schiller. Sekarang ini, ode sebagai syair pujian hampir tidak dibedakan dari hymne (b.d.k Pemandu di Dunia Sastra – Dick Hartoko dan Rahmanto hal. 96).
Contoh ode
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baru
Pantoen keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)
HIMNE
Himne berasal dari kata ”hymnos” (Yun) yang berarti lagu anggun untuk memeriahkan hari raya. Pada umumnya lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau alma mater (Pemandu di Dunia Sastra).
Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernafaskan ke-Tuhan-an.
Contoh Himne
Karena Kasihan (Amir hamzah)
Doa (Taufiq Ismail)
5 comments:
koq ga bisa di ambil sih...... padahal tugas saya banyak and disini da tapi ga bisa di ambil......... pelit ah.....
kenapa ga bisa di copy siiiih ???? padahal tugas aku buanyaaaaaaak nih.
kok gak bisa di copy,., ce, padahal tugas aq buanyak lho,.,.,.?
gk bisa di copy apa gunanya
dasar pelit, masa di copy aja gak boleh
Post a Comment